- Tituit

Sabtu, 29 September 2012

UNTA YANG MENGADU KEPADA RASULULLAH SAW




Diriwayatkan dari Abdullah bin  Jafar ra, ia berkata : “Pada suatu hari  Rasulullah SAW, pernah memboncengku di belakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuai yang tidak akan aku ceritakan kepada siapapun diantara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. Beliau lalu masuk ke dalam kebun salah seorang laki-laki Anshar. Tiba-tiba di tempat itu ada seekor unta . Ketika Rasulullah SAW melihatnya, unta itu merintih dan  bercucuran  air matanya. Rasulullah SAW. Kemudian mendatangi unta itu seraya mengusapnya tangan beliau, dari perut sampai ke punuh dan tulang telinga unta itu, maka menjadi tenanglah unta itu. Kemudian beliau SAW bersabda : “Siapakah pemilik unta ini ?” Lalu datanglah seorang pemuda  Anshar seraya berkata : “Unta itu milikku, wahai Rasulullah”. Rasulullah SAW bersabda pula : “Tidakkah engkau bertaqwa kepada Allah dalam  binatang ini, yang telah dijadikan sebagai  milikmu oleh Allah. Binatang ini telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar disebabkan membebani punggungnya dengan beban yang terlampau berat”.
Hal ini membuktikan bahwa Rasulullah SAW itu sangat menaruh rasa belas kasih kepada binatang.  Karena berbelas kasih kepada binatang itu adalah termasuk salah satu bagian dari sikap untuk mewujudkan nilai-nilai  Ar Ra’uuf dalam diri hamba-hamba-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar