Sabtu, 12 Mei 2012
Kisah Tukang Batu
Alkisah pada suatu hari yang panas terik yang menyengat kulit.Seorang pria dengan tubuh yang kekar legam terbakar matahari membawa bogem besi yang besar bekerja memecah belah bongkahan batu.Lama sekali dia menjadi tukang batu dan hasil yang didapat tak pernah ada peningkatan apapun .Apa-apa serba pas,ia pun hampir putus asa dan hanya mengeluh ,semangatnya mulai hilang untuk mengayuhkan bogem pada batu.Dalam panas terik yang menemaninya ,dia berhenti sejenak menatap sang surya dan berkata "hai matahari knap kau selalu menyengat kulitku hingga peluhku bercucuran .Inginku menjadi sepertimu tanpa ada yang bisa menandingimu menebarkan panas pada siapasaja .Lalu tukang batu memohon kepada Tuhan untuk dijadikan matahari .Tuhan pun mengabulkannya .Setelah menjadi matahari dia menebarkan teriknya e penjuru bumi ,tetapi tiba -tiba sinarya tertutup oleh mendung .Wah kurang ajar betul mendung ini dia menghalangi sinarku .Kalau begitu matahari dapat dikalahkan oleh mendung.BErarti saya harus menjadi mendung .Lantas dia pun memohon embali untuk dijadikan sebagai mendung.Doanya pun terkabulkan .Dia menjadi mendung yang gelap menutup permukaan bumi menjadi gelap gulita dan menimbulkan keresahan .Tetapi tiba-tiba berhembuslah Angin ,Mendug itu terhempas ke segala arah ocar -kacir .LAgi-lagi dia merasa terkalahkan dan merasa bahwa anginlah yang paling kuat .Dia pun memohon kembali untuk merubah diringya menjadi angin .Doanya pun dikabulkan kembali dikabulkan..angin menghmbuskan badai kepermukaan bumi.Hingga seluruh kehidupan roboh olehnya .Tetapi ada satu yang tidak dapat ia robohkan ,hancurkan ataupun terbang oleh angin,yaitu batu,Dia pun kembali belum merasa puas akan keadaannya ,karena masih ada saja yang masih bisa menandinginya .Dia pun kembali ingin menjadi sebuah batu yang besar ,Karena batu itu kuat tahan panas dan ta mempan diterpa angin.Doanya pun terkabulkan Ia menjadi Batu yang sangat besar.Ha.. kali ini tak ada yang dapat mengalahkanku .Akulah pemenang dan yang terkuat .Dalam kemenangannya itu datanlah seorang penambang batu yang membawa bogem .Dia mulai memecahan batu-batu besar itu dengan otot-otot nya yang kuat.Ah .... aku kapok aku ingin menjaditukang batu lagi saja .Pintanya sambil merintih ,ternyata lebih baki menjadi tukang batu .Doanya pun terkabulan dan ia akhirnya kembali menjadi tukang batu dan sekaligus menutup keinginanaya untu kembali berubah .Lebih baik aku menjadi diriku sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar